Mahasiswa UGM Diculik!

Sabtu siang, 30 Agustus 2008 pukul 13.15 WIB, di sebuah musholla yang tenang dan damai.

Temenku baru saja ditelepon ayahnya. Entah ngomong masalah apa. Tapi sempat ngasih tau kalo ada anak UGM yang diculik. Hah! Yang anak UGM sendiri malah belom tau. Aku pun jadi penasaran. Aku harus memastikan kebenaran berita itu. Maka insting detektifku pun muncul. Yang pertama kuhubungi adalah Mr. G (keliatan banget). Seteleh kutelusuri selama bermenit-menit, akhirnya terungkaplah siapa jati dirinya. Apakah tokoh fiktif atau nyata.

Kronologis Penculikan

Pada Selasa lalu (26/8/08) Ayah Jejen mendapat SMS dari Jejen. Isinya mengabarkan bahwa sekitar pukul 11.00 WIB, ketika dirinya sedang berangkat kuliah melewati jalan Malioboro, dipanggil oleh 3 orang laki-laki tak dikenal yang dikira temannya. Lalu dia pun mendekat. Tapi tiba-tiba dia langsung dimasukkan dalam mobil Isuzu Panther yang didalamnya sudah menunggu 4 laki-laki yang juga tidak dikenalnya. Selanjutnya korban dibawa pergi.

Pada hari rabu (27/8/08) ayah Jejen kembali mendapatkan pesan singkat lewat SMS dari Jejen yang isinya korban dinaikkan ke sebuah kapal bersama 50-60 orang lainnya, dan dibawa ke Surabaya. Mereka dipaksa menjadi pekerja dan dikirim ke Australia. (sumber: tempo & suara merdeka)

Siapa Jejen?

Dia adalah temenku (temennya temenku dink. berarti kan temenku juga. hehe). Nama lengkapnya adalah Jejen Suwandi. Lahir di Karawang, 11 Maret 1989. Alamatnya di Babakan Kukun, desa Panyingkiran, kec. Rawamerta, kab. Karawang, Jawa Barat. Baca lebih lanjut